Rabu 23 Feb 2011 17:15 WIB

PDIP: Kinerja Pemda Rendah Juga Akibat Pusat

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Djibril Muhammad
Politisi PDIP Arif Wibowo
Politisi PDIP Arif Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Politisi PDIP Arif Wibowo menganggap, teguran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengeluhkan kinerja pemda dan kepala daerah itu sebenarnya kritik juga bagi pemerintah pusat. Arif mengingatkan, program di daerah merupakan turunan dari program pemerintah pusat. "Pemerintah juga ada andil untuk menentukan kinerja pemerintah," kata Arif ketika dihubungi, Rabu (23/2).

Dia menganggap, pernyataan Presiden itu juga kritik untuk pemerintah pusat. Pemerintah pusat seharusnya berkaca dari kondisi tersebut. Arif menambahkan, program pemda itu juga tidak terlepas dari visi dan misi Presiden. "Program pembangunan di daerah itu kan turunan dari visi dan misi Presiden," kata anggota Komisi II ini.

Dia mengingatkan, visi dan misi Presiden menjadi acuan bagi pemerintah daerah. Menurut Arif, pemerintah pusat seharusnya melakukan supervisi terhadap program-program yang dijalankan pemerintah daerah. "Itu kan bisa dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri," kata Arif menegaskan.

Artinya, lanjut dia, kinerja pemerintah daerah yang rendah tidak terlepas dari kinerja pemerintah pusat juga. Meski demikian, Arif mengakui, otonomi daerah memang memengaruhi kinerja pemerintah daerah. "Ini yang akan kita jadikan masukan dalam revisi UU No 32/2004 tentang Pemerintah Daerah," ujar Arif tegas.

PDIP merupakan salah satu partai yang memiliki banyak kepala daerah. Apakah ucapan Presiden itu merupakan serangan kepada kepala daerah PDIP? "Saya belum melihat ada sisi politis dari pernyataan Presiden itu," kata Arif menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement