REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG – Jika ada yang menghendaki jabatannya, Menteri agama (menag) Suryadharma Ali menyilakan, tidak ada masalah.’’ Kalau memang ada pihak-pihak yang menginginkan jabatan saya, silakan datang ke Presiden , saya tidak masalah, soal pergantian menteri adalah hak prerogratif presiden.’’
Hal itu dikemukakan Menag, menjawab pertanyan terkait wacana resahufle yang diarahkan pada dirinya, seusai tatap muka dengan tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di Pendopo Jenar, Kabupaten Temanggung, Ahad (20/2) sore.
Wacana reshufle muncul lantaran akhir-akhir ini banyak terjadi kerusuhan dengan mengatasnamakan agama di sejumlah daerah.
Bahkan, sebelumnya, Komisi VIII menilai, kerusuhan dengan mengatasnamakan agama yang akhir-kahir ini terjadi merupakan kegagalan Kementerian Agama dalam hal menjaga kerukunan antar umat beragama, khususnya dalam melakukan pembinaan.
Suryadharma Ali mengatakan, terjadinya banyak peristiwa kerusuhan di beberapa daerah dengan mengatasnamakan agama tersebut, ada pihak-pihak yang menjadikan momentum untuk melengserkan dirinya dari jabatannya sebagai Menteri Agama.