REPUBLIKA.CO.ID,CINERE—Hari pertama Susno berada di rumah dihabiskannya dengan berkumpul bersama keluarga dan mengasuh cucunya. Hanya itu saja aktivitasnya sejak Jum’at pagi (18/2). Namun ia mengaku dirinya tidak libur.
“Tidak libur, kita kan sedang membuat naskah pembelaan. Setelah itu pada hari Senin saya akan lapor. Saya masih aktif, masih dua tahun lagi,” ujarnya ketika wartawan menemui di kediamannya di Puri Cinere. “Masih polisi lah saya ini. Saya akan melapor nanti ke Kapolri dan kita lihat saja nanti diberi tugas apa,”
Ia menambahkan, meskipun ia nanti di kantor tidak diberi tugas, namun ia tetap akan datang ke kantor. “Supaya tidak makan gaji buta,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang pledoi yang sedang digarapnya, Susno mengaku belum menyelesaikannya. “Wah, sekarang satu halaman saja belum jadi-jadi,” ujarnya sambil tertawa. “Kurang lebih isinya adalah ucapan terimakasih kepada Allah SWT, keluara dan segenap lapisan. Lalu ada harapan-harapan saya. Tapi itu pun belum tertulis,”
Ia mengaku pledoi itu dibuatnya sendiri. Ia juga mengatakan bahwa di dalam pledoi tersebut ia menulis pantun-pantun. “Kalau kuasa hukum membuat sendiri,”
Susno tidak ingin menceritakan suka duka selama dirinya berada di brimob. “Tidak usah menceritakan hal-hal yang sedih, lah. Yang senang-senang saja,” elaknya. “Yang jelas saya akan membantu Pak Kapolri. Saya yakin dan percaya bahwa beliau yang sekarang sangat serius untuk membangun citra polisi yang baik dan bersih,” Susno melanjutkan, dirinya akan membantu sekuat tenaga untuk mencapai tujuan ini.
Terkait pencekalan jaksa yang melarangnya untuk pergi ke luar negeri, ia merasa hal tersebut tidak perlu ditanggapi. “Saya ini, kan, Pati Mabes Polri. Kalau ia melarang, sama saja dengan ia tidak mempercayai Pati Mabes Polri. Artinya, tidak mempercayai institusi saya,”
Rencananya siang ini Susno akan pergi ke rumah Henri Yosodiningrat untuk membahas pledoi kasusnya dan pledoi pribadinya. Ia mengaku sampai saat ini ia belum mengetahui seperti apa perkembangan di kejaksaan. Tak lama seusai melaksanakan sholat Jum’at, Susno berangkat meninggalkan kediamannya untuk menemui tim kuasa hukum yang dipimpin oleh Henri.