REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajad Wibowo menilai, Setgab tidak efektif dalam membuat keputusan politik karena selalu ada penyimpangan dari partai koalisi. Oleh karena itu, dia berharap Presiden SBY sebagai pemimpin koalisi harus mengambil langkah tegas agar koalisi menjadi solid. "Setgab tidak efektif dan hak angket bukan lah kasus pertama," bebernya kepada Republika, Jumat (18/2).
Dia menyampaikan, di dalam Setgab ada perbedaan pandangan, namun kalau koalisi menjadi tidak solid Presiden sebagai pemimpin koalisi harus mengambil langkah tegas. "Kalau tidak, malah kesannya kalau jadi anak nakal malah dapat perhatian yang lebih banyak dan reward," tuturnya.
Menurut dia, peta dukungan usulan hak angket masih dapat berubah. Dalam politik semuanya bisa berubah. "Kita lihat saja tanggal mainnya apakah petanya masih sama atau ada perubahan," tuturnya.
Menurut dia, PAN tidak menolak usulan pansus hak angket pajak. Namun, dirinya menilai, panja yang ada di komisi III dan XI terkait mafia pajak dan sistem pajak hendaknya diberi kesempatan untuk bekerja. "Ya minimal kasih waktu 3 bulan, jika mereka tidak optimal baru diarahkan ke pansus angket," tuturnya.