REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG-Presiden diagendakan menyampaikan pernyataan kepada pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (11/2), setiba dari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Presiden saat ini masih berada di Kapal Republik Indonesia (KRI) Slamet Riyadi-352 dalam perjalanan dari Atambua, Kabupaten Belu ke Kota Kupang.
Dari Pelabuhan Tenau, Kupang, Presiden akan langsung menuju Bandara El Tari menuju Lanud Halim. Dalam konferensi pers, Presiden akan didampingi Wapres Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dan Menko Kesra Agung Laksono.
Beberapa menteri sudah turut serta dengan Presiden dalam rombongan dari Kupang. Staf Khusus Presiden Teuku Faizasyah belum mengetahui pasti apa yang menjadi topik paparan Presiden dalam konferensi pers mendadak ini. "Sebenarnya, kalau dilihat dari komposisi menterinya kan sudah terlihat," kata Faiza ketika ditanya soal topik konpers.
Seperti diketahui, saat ini terjadi kasus kekerasan beragama yang hampir bersamaan, seperti yang terjadi di Pandeglang dan Temanggung. Di sela kunjungan kerjanya di Kupang, Presiden sempat menyampaikan perlunya tindakan tegas dalam menindak pelaku kekerasan.