Rabu 09 Feb 2011 14:49 WIB

PDIP Membuka Diri Masuk Kabinet

Rep: Agung Budiono/ Red: Didi Purwadi
Puan Maharani bersama ibunya, Megawati
Foto: Panca/Republika
Puan Maharani bersama ibunya, Megawati

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai oposisi PDI Perjuangan membuka diri untuk masuk kabinet SBY-Boediono. Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan untuk masuk kabinet, namun tidak gabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab).

"Berdasarkan amanat Kongres PDIP di Bali, kami tidak mungkin masuk Setgab. Itu amanat Kongres," tegasnya kepada wartawan, Rabu (9/2).  

Jika nanti ada tawaran dari SBY, PDIP akan menerima dulu. "Soal diambil atau tidak, itu urusan nanti," ucapnya lugas.

Selain itu, jika ada pembicaraan terkait tawaran masuk Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, pihaknya akan menanyakan alasan tersebut pada Presiden. ''Pasti ada alasannya dong. Memang sejumlah kader kami mampu duduk di kabinet. Tapi, apa benar mereka diminati?" imbuhnya.

Namun, Putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu mengungkapkan sampai saat ini tawaran masuk ke dalam kabinet juga belum ada. Disinggung soal proses komunikasi dengan Partai Demokrat sebagai pendukung utama SBY, Puan menjawab pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Demokrat. "Hubungan kami romantis," bebernya.

 

Taufik Kieman, ayah Puan yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan, sebelumnya menyatakan bahwa kader PDIP diperbolehkan masuk kabinet asalkan bukan pengurus DPP. Terkait pendapat ayahnya tersebut, Puan menilainya sebagai pernyataan individu dan bukan sikap partai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement