Selasa 08 Feb 2011 18:31 WIB

Temanggung Mulai Stabil, Sembilan Warga Alami Luka

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Siwi Tri Puji B
Sejumlah kendaraan di tempat parkir gereja Pantekosta Temanggung dibakar massa dalam kerusuhan menyusul sidang vonis kasus penistaan agama, Selasa (8/2).
Foto: Antara
Sejumlah kendaraan di tempat parkir gereja Pantekosta Temanggung dibakar massa dalam kerusuhan menyusul sidang vonis kasus penistaan agama, Selasa (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG - Sembilan warga mengalami luka-luka, tiga bangunan terbakar, dan beberapa gedung rusak pada kerusuhan di Temanggung sepanjang siang tadi. Kini, seperti dituturkan Kapolda Jateng, Edward Aritonang, kondisi mulai stabil.

Rumah ibadah yang menjadi sasaran amuk massa pertama kali adalah Gereja Pantekosta, yang berada di sebelah Mapolres Temanggung. Dua unit mobil dan enam sepeda motor yang ada di tempat ibadah ini menjadi sasarannya.

Massa juga merusak sekolah dan kantin yang ada di lingkungan tempat ibadah ini. "Karena amuk masa kian meluas aparat melokalisasi pengamanan agar aksi anarkis ini tak meluas di wilayah kota Temanggung."

"Untuk upaya ini, Polres Temanggung mendapat dukungan personel pengamanan dari Polres yang ada di sekitar Temanggung dan pasukan TNI Kodam IV/Diponegoro," imbuh Edward.

Bangunan lain yang dirusak adalah gedung PN Temanggung yang rusak di beberapa bagian, seperti kaca jendela pecah, pintu, dan beberapa kursi di ruang sidang juga mengalami kerusakan.

Terpisah Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Langgeng Sulitstiono menyampaikan dukungan terhadap Polda Jawa Tengah dilakukan pada upaya melokalisasi  agar kerusuhan tak meluas.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement