Jumat 28 Jan 2011 13:16 WIB

Penumpang Kritis Kapal Feri Terbakar Terus Bertambah

Seorang penumpang kapal roro Lautan Teduh dipijat karena salah urat setelah terjun dari kapal yang terbakar di Selat Sunda, Merak, Banten, Jumat (28/1).
Foto: Antara
Seorang penumpang kapal roro Lautan Teduh dipijat karena salah urat setelah terjun dari kapal yang terbakar di Selat Sunda, Merak, Banten, Jumat (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Jumlah penumpang kritis akibat kebakaran kapal feri KMP Laut Teduh II milik PT Bangun Putera Remaja yang terbakar Jumat pukul 03.59 WIB terus bertambah hingga mencapai lima orang.

"Kelima orang itu kini mendapat penanganan medis karena kondisi tubuhnya melepuh, dan seorang pingsan," kata petugas shift trafic control PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan Cabang Merak, Indra, saat dihubungi, Jumat.

Indra mengatakan, hingga kini sebanyak tujuh kapal ferisedang membantu evakuasi terdiri dari Kapal Mustika Kencana, Titian Murni, Prima Nusantara, Dharma Kencana, Jatra II, Nusa Agung, dan Nusa Bahagia.

Saat ini ketujuh kapal tersebut baru sandar di Pelabuhan Merak yakni Kapal Mustika Kencana dan Titian Murni.

Sejauh ini, korban meninggal dunia akibat kebakaran  KMP Laut Teduh II tercatat tiga orang, di antaranya dua anak-anak dan seorang dewasa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement