Rabu 26 Jan 2011 16:38 WIB

TKW Jember Dikabarkan Hilang di Arab Saudi

TKW asal Indonesia/ilustrasi
TKW asal Indonesia/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Tenaga kerja wanita yang bernama Mujiati (24) asal Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dikabarkan hilang di Arab Saudi. "Mujiati berangkat ke Arab Saudi melalui PT Tritunggal Nuansa Primatama di Jakarta Selatan pada 4 Februari 2007," kata kakak kandung Mujiati, Mugiono, di kantor Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jember, Rabu (26/1).

Menurut dia, awalnya Mujiati menjadi TKW karena iming-iming gaji yang besar dari salah seorang calo yang berinisial FT di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan, dengan membayar uang sebesar Rp 1,5 juta kepada calo yang bersangkutan. "Beberapa kali saya datang ke rumah FT untuk meminta kejelasan tentang keberadaan adik saya, namun saya disuruh tenang dan menunggu kabar dari pihak PT Tritunggal Nuansa Primatama," tuturnya.

Ia menjelaskan, pihak keluarga tidak pernah mendapatkan kabar tentang kondisi Mujiati sejak berangkat menjadi TKW di Arab Saudi hingga saat ini. "Saya khawatir dengan kondisi Mujiati karena selama empat tahun tidak diketahui keberadannya, dan pihak Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) tidak mau bertanggung jawab," paparnya.

Pihak keluarga, lanjut dia, sudah tidak sabar dan mendatangi kantor PT Tritunggal Nuansa Primatama di Jakarta Selatan, namun PPTKIS hanya melaporkan persoalan itu kepada Kedutaan Indonesia di Arab Saudi. Keterangan dari PPTKIS, lanjut dia, Mujiati bekerja pada majikan yang bernama Muhammad Sonat Aed Al-Mutairi di Madinah, namun pihak keluarga tidak bisa menghubungi majikan yang bersangkutan.

"Saya mengadukan persoalan ini kepada SBMI Jember karena semua pihak yang memberangkatkan Mujiati tidak bertanggung jawab. Saya khawatir sesuatu yang buruk menimpa adik saya," ucapnya, lirih.

Mugiono berharap SBMI bisa mengupayakan kepada pihak yang berwenang, agar Mujiati bisa dipulangkan ke Kabupaten Jember. Ketua SBMI Jember, Ahmad Mufti, mengatakan SBMI akan mendampingi keluarga Mujiati untuk mengadukan persoalan tersebut ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat.

"Hari ini kami langsung mendatangi kantor Disnakertrans Jember, Kepala Disnakertrans harus mendesak PT Tritunggal Nuansa Primatama, agar bertanggung jawab atas hilangnya Mujiati di Arab Saudi," tuturnya.

Selain itu, kata dia, Disnakertrans Jember juga harus menjamin pemenuhan hak gaji Mujiati selama yang bersangkutan bekerja di Arab Saudi, karena pemberangkatan TKW asal Desa Dukuh Dempok tersebut melalui jalur resmi. "Saya minta Disnakertrans serius untuk menindaklanjuti pengaduan ini karena pihak keluarga sangat berharap Mujiati bisa dipulangkan ke Kabupaten Jember," katanya, menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement