Senin 24 Jan 2011 18:04 WIB

KPK: Banyak Fakta Penting Kasus Gayus yang Disembunyikan

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: taufik rachman
M Jasin
M Jasin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kesulitan dalam menelusuri data dan fakta dalam kasus Gayus Tambunan. Ada beberapa data dan fakta penting  yang sengaja disembunyikan oleh pihak- pihak terkait kasus Gayus.

Menurut Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, M Jasin, setiap hari tim investigasi KPK yang melakukan penelusuran terhadap kasus itu terus bekerja keras. Mereka mengumpulkan informasi, data, dan fakta yang terkait kasus Gayus.“ Namun, penelusuran itu sangat sulit,” kata Jasin di kantornya, Senin (24/1).

Menurut Jasin, berdasarkan laporan yang diterima tim investigasi tersebut, ada banyak data-data dan fakta yang disembunyikan oleh pihak-pihak yang terkait dengan kasus Gayus. Sehingga, untuk mengungkapkan kasus tersebut sangat tidak mudah karena KPK belum mendapatkan alat bukti yang sengaja dihilangkan tersebut.

“Namun saya belum bisa menyebutkan siapa pihak-pihak terkait itu karena ini masih dalam proses penyelidikan, yang jelas pihak-pihak terkait itu ada banyak, ” kata Jasin.

Yang jelas, lanjut Jasin, tim investigasi tersebut setiap hari tidak pernah lelah untuk menelusuri data-data itu. Mereka secara rutin terus melaporkan perkembangan di lapangan kepada pihak pimpinan KPK.

Jasin juga mengatakan dalam penelusuran itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Polri. Mereka melakukannya secara bersama-sama dalam tahap penelusuran itu. Dengan penelusuran itu, KPK dan Polri tahu bagian-bagian mana saja yang nantinya akan ditangani.

“Jadi untuk bagi-bagi kewenangan pengananan itu sebenarnya tidak ada, tapi pembagian itu secara alami akan terjadi pembagian mana wilayah KPK dan mana wilayah Polri,” ujarnya.

Seperti diketahui, dalam melakukan penelusuran kasus Gayus itu KPK telah mendapatkan data-data penting dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan). Selain itu, KPK juga telah meminta data sebanyak 151 perusahaan yang pajaknya ditangani oleh Gayus ke Kementerian Keuangan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement