REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Puluhan mahasiswa dari HMI Komisariat Universitas Pasundan Bandung berunjuk rasa mendesak pembubaran Satgas Mafia Hukum di depan Gedung Sate, Bandung, Jumat, diwarnai kericuhan dengan polisi. Kericuhan bermula saat petugas keamanan dalam (Kamdal) Gedung Sate hendak memadamkan api dari ban bekas beserta foto Gayus Tambunan yang dibakar oleh massa di depan pintu masuk Gedung Sate.
Massa tiba-tiba marah ketika api tersebut hendak disiram dan polisi berupaya mencegah massa untuk memadamkan api tersebut. Akhirnya kericuhan pun tak bisa dicegah antara mahasiswa dengan polisi. "Saya dipukul, saya dipukul," teriak salah seorang mahasiswa kepada polisi.
Dalam aksinya, massa mengutarakan beberapa tuntutan seperti mencopot Deni Indrayana dari Satgas Mafia Hukum. "Satgas mafia hukum kurang relevan dan telah diintervensi. Kami meminta satgas dibubarkan saja," kata Koordinator Aksi Yusef Saeful Bahri.
Mahasiswa juga menilai, keberadaan Satgas hanya memperkeruh dalam penanganan dan penyelesaian kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan. Hingga pukul 15.55 WIB, massa masih menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung. Massa mengancam akan menggelar aksi lebih besar lagi pada hari Sabtu (22/1).