Jumat 21 Jan 2011 15:49 WIB

Gerah Dikritik, Kabareskrim Tantang Pengamat Datangi Mabes

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Johar Arif
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ito Sumardi
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ito Sumardi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi mengkritik para pengamat yang menyampaikan komentar di media massa soal kinerja Polri. Komentar pengamat, katanya, akan menyebabkan masyrakat memiliki gambaran bahwa institusi Polri betul-betul tak dipercaya.

"Kalau sekarang kita cermati, banyak pendapat dari pengamat dan sebagainya, tidak berdasarkan fakta. Kita berharap masyarakat jangan diberi sesuatu yang tidak akurat," katanya di sela Rapim TNI dan Polri, di Balai Samudera, Jumat (21/1).

Ito mengaku terus mengamati media. "Ada yang menamakan pengamat hukum, pengamat sosial, dan sebagai, di beberapa media. Saya selalu mencermati dan mengikuti media. Apa yang disampaikan itu sama sekali tidak benar," kata Ito.

Dia menambahkan, para pengamat itu sebenarnya tidak tahu apa yang dilakukan. "Tetapi disampaikan secara luas kepada masyarakat," katanya. Ito menantang para pengamat itu untuk mendatangi Mabes Polri.

"Kalau memamg mau, silakan datang ke Kepolisian. Hal yang tidak bisa kita ungkap, mari kita akan sampaikan. Tapi jangan sampai tidak tahu masalahnya lalu disampaikan secara luas di masyarakat sehingga menimbulkan masyarakat menjadi tidak percaya lagi dengan institusi Polri, (Dirjen) Pajak, maupun imigrasi," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement