REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Usai divonis tujuh tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Gayus Tambunan membeberkan bahwa anggota satgas mafia hukum, Denny Indrayana, yang mengarahkan kasusnya pada grup Bakrie.

Seperti diketahui, pada 26 November 2010, usai melakukan pertemuan dengan KPK, Denny sempat membantah pihaknya yang mengaitkan kasus Gayus dengan grup Bakrie. "Jadi kami membantah keras jika kami dikatakan mengarahkan Gayus. Dia sendiri yang sejak awal menyebut nama grup Bakrie," kata Denny waktu itu.

Berikut kronologis munculnya nama grup Bakrie dalam kasus Gayus versi Denny Indrayana, yang disebut Denny terdiri atas enam tahap:

Tahap pertama, Gayus menyebut nama grup Bakrie saat Satgas bertemu Gayus di Singapura. Tahapan ini ditunjang dengan keterangan Gayus yang terekam dalam video yang kini berada di tangan polisi.

Tahap kedua, dalam rekaman video tersebut Gayus mengungkapkan keinginannya untuk membongkar uang yang mengalir dari grup Bakrie.

Tahap ketiga, Gayus angkat suara soal adanya aliran dana dari perusahaan grup Bakrie saat dirinya diperiksa polisi.

Tahap keempat, Gayus kembali menyebut grup Bakrie dalam sidang kasusnya di pengadilan.

Tahap kelima, satgas mafia hukum untuk pertama kali menyebut nama grup Bakrie dalam kasus Gayus. Penyebutan ini atas dasar empat tahap sebelumnya.

Tahap keenam, penyebutan grup Bakrie dalam kasus Gayus terlontar dari bibir kuasa hukum Gayus, Adnan Buyung Nasution, dalam konferensi pers. Adnan Buyung mengatakan agar memeriksa keterkaitan Gayus dengan perusahaan grup Bakrie.

Ikuti Whatsapp Channel Republika