Selasa 18 Jan 2011 01:37 WIB

Nusron: GP Ansor Tak Wajib Dukung Ical Jadi Capres 2014

Rep: erik purnama putra/ Red: Didi Purwadi
Logo GP Ansor
Logo GP Ansor

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA — Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Nusron Wahid terpilih menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor setelah unggul dua kali dalam dua putaran pemungutan suara. Setelah mendapati dirinya terpilih menggantikan posisi Syaifullah Yusuf, Nusron berjanji tidak akan melawan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) jika terdapat konflik di antara keduanya.

Nusron mengaku akan fokus untuk mengembangkan GP Ansor dan ikut terlibat memperjuangkan ideologi keindonesiaan dan keislaman sesuai garis besar perjuangan PBNU.

“Jangan benturkan Ansor dengan PBNU. Badan otonom (banom) NU, seperti Ansor, akan disinergikan dengan PBNU. Karena, sekarang ada NU kota yang kulturnya kosmopolitan,” ujar Nusron seusai dinyatakan resmi memimpin GP Ansor periode 2011-2016 pada Senin (17/1).

Nusron juga menyatakan tidak akan menjermuskan Ansor ke arena politik praktis. Meski begitu, dia meminta kader Ansor untuk ikut mewarnai kehidupan politik dan birokrasi pemerintahan.

Meski dirinya merupakan kader Golkar, Nusron memastikan bahwa dirinya tidak akan menjanjikan Ansor akan mendukung Aburizal Bakrie alias Ical yang disebut-sebut merupakan calon presiden (capres) 2014. “Masalah keputusan politik itu saya serahkan sepenuhnya kepada anggota Ansor,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement