REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Iberamsyah mengatakan, setidaknya ada sepuluh menteri yang kinerja masih belum baik, sehingga harus dipertimbangkan untuk diganti.
Menurut dia, menteri-menteri yang harus diganti itu di bidang hukum, tenaga kerja, dan pertanian. Saat ini menteri bidang hukum adalah Menkumham Patrialis Akbar (PAN) dan Menko Polhukam Djoko Suyanto (Demokrat). Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah Muhaimin Iskandar (PKB). Menteri Pertanian adalah Suswono (PKS).
"Banyak sekali (menteri) yang harus diganti, minimal sepuluh," kata Iberamsyah melalui telepon, Rabu (12/1). Dia menambahkan, Presiden harus tegas dalam menjalankan tugasnya, sehingga jangan mentolerir menteri yang masih belum perform dalam bekerja.
Presiden, kata dia, jangan sampai didikte oleh Sekretariat Gabungan (Setgab) dalam melakukan reshuffle. "Setgab ini tidak dikenal dalam sistem ketatanegaraan dan demokrasi, Setgab ini hanya ada di Indonesia," kata Iberamsyah bernada tegas.
Dia mensinyalir Setgab ini hanya merupakan alat bagi salah satu parpol untuk menekan ketika akan Presiden mengeluarkan keputusan penting, salah satunya reshuffle.