REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--TNI Angkatan Laut menjamin tidak akan ada lagi pulau-pulau terluar yang jatuh ke negara lain. Saat ini, TNI AL sudah mengamankan penjagaan ketat terhadap 12 pulau terluar. Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dalam peringatan Hari Dharma Samudera, di Wisma Elang Laut, Rabu (12/1). "Yakinlah pulau-pulau terluar itu tidak akan lepas lagi," kata Soeparno.
Dia mengatakan, pulau-pulau yang sudah lepas ke negara lain itu memang prosesnya harus dilepas dan sudah melalui proses yang panjang di Mahkamah Internasional. Sebagai informasi, sengketa kepemilikan pulau yang melibatkan Indonesia di Mahmakah Internasional adalah kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan yang akhirnya jatuh ke Malaysia.
Soeparno mengatakan, pulau terluar lain di luar 12 pulau yang dijaga oleh TNI AL tetap dipantau dan menjadi objek patroli. "Sampai sekarang kita terus beraksi, bahwa pulau terluar penting, yaitu 12 pulau itu sudah kita jaga, marinir sudah ke sana. Kalau pun ada yang belum, itu selalu kita patroli kapal-kapal kita," ujar Soeparno menegaskan.