REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG--Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Angelina Sondakh, mengatakan, sesuai pesan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, tidak akan membicarakan masalah calon presiden dari partai itu pada 2011-2013. "Kami sudah 'diwanti-wanti' oleh Ketua Umum, tahun 2011-2013 tidak bicara calon presiden dari Partai Demokrat, tahun tersebut merupakan tahun kerja partai untuk rakyat, kalau berbicara capres nanti pada 2014," katanya di Temanggung, Kamis.
Ia mengatakan hal tersebut usai berbicara dalam "Refleksi Kinerja Anggota Dewan Tahun 2010" di Temanggung. Pada Pemilu 2014, katanya, Partai Demokrat menargetkan sedikitnya meraih 30 persen suara.
Target berdasarkan pada pemilu sebelumnya. Partai itu menjadi pemenang pemilu. Target 30 persen itu tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga tiap kabupaten dan kota.
Menurut dia, target tersebut dapat dilakukan apabila setiap kader partai dapat melakukan kerja politiknya secara optimal. Langkah yang akan ditempuh, katanya, dengan memperkuat partai dari tingkat ranting, anak cabang, dan cabang.
Ia mengatakan, penguatan di sektor bawah diharapkan mampu menggenjot suara partai secara menyeluruh. Penguatan sektor bawah itu juga akan didukung dari tingkat pusat dengan memberikan sarana dan prasarana secara memadai untuk berjalannya mesin partai. "Tentu pusat tidak akan diam, kami mengimbangi kerja di tingkat bawah," katanya.
Menurut dia, transparansi kinerja dan capaian yang dilakukan wakil rakyat dari Partai Demokrat harus dilakukan agar masyarakat lebih mempercayai wakil mereka. Selain itu, katanya, terjadi saling kontrol antara masyarakat dengan wakil rakyat sehingga menguatkan sistem kepartaian.