Jumat 07 Jan 2011 05:52 WIB

Saksi: Pejabat Polda Jabar Terima Dana Sisa Pengamanan Pilkada

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bekas Kepala Bidang Keuangan Polda Jawa Barat, Maman Abdurrahman, menyatakan sejumlah petinggi Polda Jawa Barat turut menerima dana sisa untuk pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.

Hal itu terungkap dalam kesaksiannya di persidangan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Pol Susno Duadji, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis.

Saat ditanya majelis hakim siapa saja yang menerima dana sisa pengamanan pilkada itu, ia menyebutkan ada sekitar 20 orang petinggi dan sebagiannya kepada para Ajun Komisaris Besar di Mapolda Jabar yang ikut mengamankan pilkada.

Ia menyebutkan dana sisa itu merupakan dana insentif pengamanan.

Dikatakan, Susno yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Jabar mendapatkan Rp 150 juta, wakil kapolda Jabar, Supriyadi Rp 100 juta dan Inspektur Pengawasan Daerah Rp 75 juta.

Maman menyebutkan dirinya menerima uang Rp 125 juta yang kemudian dikembalikan ke penyidik sebanyak dua kali, yakni, Rp 50 juta dan Rp75 juta. Kendati demikian, ia mengatakan tidak semua petinggi di Mapolda Jabar terima uang sisa itu, tapi semuanya tergantung dari perintah Kabareskrim. "Semua tidak menerima uang, seperti Dirlantas tidak menerima," katanya.

Saat ditanya majelis hakim mengapa dirlantas tidak diberi, ia mengatakan kalau dirlantas tidak diberikan karena sudah memiliki jatah dari pembuatan SIM. "Kalau di Serse ada 'Acong' ada 'Acing'," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement