Jumat 07 Jan 2011 01:33 WIB

Bajak Akun Facebook, "Herry Zudianto" Palsu Minta Uang Buat Beli BB

Herry Zudianto
Herry Zudianto

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Akun situs jejaring sosial Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto di Facebook dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan negatif. "Saya baru tahu jika salah satu akun Facebook saya dibajak pagi tadi karena tidak bisa mengakses akun itu," kata Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto di Yogyakarta, Kamis.

Ia berharap, masyarakat yang menjadi salah seorang teman di akunnya untuk tidak mempercayai seluruh kegiatan yang dilakukan pembajak di akun tersebut, seperti meminta uang atau apapun.

"Untuk sementara ini, saya tidak aktif di akun Facebook itu. Orang yang membajak memang pintar, tetapi kepintaran itu justru digunakan untuk hal-hal negatif. Sangat disayangkan," katanya yang juga memiliki akun Facebook lain yaitu "Kang Herry".

Pembajakan akun Facebook milik Herry Zudianto tersebut dilaporkan oleh Donny Megananda yang mengatakan salah seorang teman yang tercantum dalam daftar pertemanan wali kota yaitu Fajar Suryagama diajak "chatting" dengan walikota sekitar pukul 06.37 WIB.

Oknum yang menggunakan akun wali kota tersebut terlebih dulu menyapa Fajar dengan menanyakan keberadaannya dan percakapan berlanjut pada permintaan transfer uang sejumlah Rp 8 juta ke BNI atas nama Suwandi untuk membeli telepon selular blackberry.

"Beruntung Fajar segera menyadari bahwa tidak mungkin Pak Herry berkata demikian hingga meminta sejumlah uang. Dari bahasa dan isi percakapan jelas akun tersebut telah dibajak orang dan dimanfaatkan buat kejahatan," ujarnya yang mengaku aneh saat akun Herry Zudianto mengajak "chatting".

Sementara itu, Kepala Kepolisan Resor Kota Yogyakarta Komisaris Besar (pol) Atang Heradi mengatakan belum menerima adanya laporan pembajakan akun facebook wali kota tersebut. "Akan kami tunggu. Kejahatan ini bisa diproses di bagian reserse karena ada yang bisa menangani kasus seperti ini," kata Atang yang akan mendalami kasus tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement