Rabu 05 Jan 2011 10:02 WIB

Akbar Tandjung: Belum Saatnya Bicara Capres

Akbar Tandjung
Foto: .
Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung meminta para politisi agar tidak membicarakan calon presiden dan calon wakil presiden saat ini karena masih terlalu dini.

"Saat ini bukan momentum yang tepat untuk membicarakan calon presiden dan calon wakil presiden," kata Akbar Tandjung di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, para politisi silakan saja membicarakan soal calon presiden dan calon wakil presiden jika sudah tiba waktunya. Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar ini memperkirakan waktu yang tepat untuk mulai membicarakan calon presiden dan calon wakil presiden, mulai awal tahun 2013. "Saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan calon presiden dan calon wakil presiden," katanya.

Menurut Akbar, partai-partai politik terutama anggota koalisi partai politik pendukung pemerintah agar berkonsentrasi melaksanakan agenda politik hingga tahun 2014 antara lain menyiapkan figur untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah maupun mendukung program dan kebijakan pemerintah.

Partai-partai politik yang menjadi anggota koalisi partai politik pendukung pemerintah, kata dia, sudah sepakat untuk mendukung pemerintah hingga 2014. "Saya mengimbau agar partai-partai politik itu konsekuen untuk mendukung pemerintah agar tetap stabil dan efektif hingga 2014," katanya.

Mantan Ketua DPR RI ini menjelaskan, saat ini masih banyak persoalan yang harus selesaikan oleh pemerintah yang didukung oleh partai-partai politik. Persoalan tersebut, katanya, antara lain adalah kemiskinan dan pengangguran. "Meskipun pemerintah selama lima tahun terakhir bisa mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran tapi penduduk miskin di Indonesia masih banyak, jumlahnya sekitar 30 juta jiwa," katanya.

Akbar juga menilai, kesenjangan sosial penduduk masih tinggi, baik dari tingkat kesejahteraan maupun pendidikan. Ia meminta agar partai-partai politik pendukung pemerintah masih berkonsentrasi melakukan agenda politiknya dan tidak tergesa-gesa membicarakan calon presiden.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement