Sabtu 01 Jan 2011 02:04 WIB
Jelang Pergantian Tahun

Peringati Tahun Baru dengan Mengingat Kesusahan Warga Palestina

Rep: Agung Sasongko/ Red: Stevy Maradona
Hidayat Nur Wahid
Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sepanjang tahun 2010, Allah SWT telah memberikan karunia dan anugerah tanpa batas kepada umat Islam. Sebelumnya saja, umat Islam telah diberikan kesempatan untuk merayakan tahun baru Hijriyah.

Kini, umat Islam bersiap mendapatkan kembali kesempatan untuk merayakan pergantian tahun masehi. Karena itu sudah seharusnya sebagai Muslim untuk memanfaatkan karunia dan anugerah tersebut untuk menjadi momentum meningkat keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

"Gunakan kesempatan ini sebagai bagian dari usaha hamba-hamba yang bersyukur," papar Anggota DPR RI, Hidayat Nur Wahid saat memberikan ceramah Jumat yang berlangsung di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jum'at (31/12).

Menurut Hidayat, kondisi umat Islam di Indonesia jauh lebih baik dalam merayakan pergantian tahun. Sementara saudara-saudara Muslim yang berada di Sudan tengah bersiap menghadapi momen penting dalam persatuan dan kesatuan mereka.

"Mereka telah dipecah belah oleh zionis Israel. Kondisi itu serupa terjadi dibanyak negara-negara Islam. Kita harus bersyukur Indonesia dalam kondisi aman dan tentram," paparnya.

Hidayat menjelaskan saudara-saudara Muslim di Gaza misalnya, mengalami kesulitan luar biasa. Mereka sangat tersiksa dengan pelaksanaan embargo yang diberlakukan zionis. Kondisi tak berbeda, kata Hidayat, juga terjadi di Masjid Aqsha. Hidayat mengatakan saudara-saudara Muslim yang hendak shalatt disana mengalami hambatan yang luar biasa dari zionis Israel.

" Saudara-saudara kita di Aqaha juga mengalami kesulitan, mereka khwatir, dinding masjid kemungkinan ambruk. Mereka juga tidak bisa shalat di masjid Aqsha lantaran penjagaan ketat tentara zionis Israel," ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement