Kamis 30 Dec 2010 00:00 WIB
Final Piala AFF 2010

Atasi Kerusuhan Final Piala AFF, Perintah Tembak di Tempat Hanya Situasional

Rep: Syalaby Ichsan/ Red: Stevy Maradona
Aparat Kepolisian
Foto: antara
Aparat Kepolisian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metrojaya, Irjen Pol Sutarman, menyanggah adanya perintah tembak di tempat untuk petugas pengamanan pada partai final ke dua Piala AFF nanti malam. Menurut Sutarman, tembak di tempat dilakukan tergantung dari situasi yang berkembang.

"Tidak ada perintah tembak di tempat. Tembak di tempat itu diskresi yang diberikan kepada anggota saya yang punya tanggung jawab memegang senjata. Tidak ada perintah. Hanya situasional,"ujar Sutarman usai rilis akhir tahun Polri di rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/12).

Sementara itu, Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo mengimbau seluruh masyarakat yang hendak menonton pertandingan antara Indonesia dengan Malaysia agar menolak aksi anarkisme.

Sekitar sembilan ribu petugas kepolisian akan disiapkan Polda Metro Jaya untuk mengamankan pertandingan kedua final Piala Asean Football Federation (AFF) 2010 antara Indonesia-Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/12).

Jumlah ini meningkat tiga kali lipat ketimbang pengamanan di partai semifinal yang hanya berjumlah 3.000 orang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement