Selasa 21 Dec 2010 02:16 WIB

Keluarga SBY 'Terpecah' di Pilkada Pacitan

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN-- Keluarga besar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, "terbelah" dalam menyikapi pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat yang digelar, Senin (20/12).

Sinyalemen itu kembali mengemuka pascacoblosan yang dilakukan salah seorang calon bupati yang juga masih memiliki pertalian darah dengan orang nomor satu di negeri ini, Nurcahyono.

Kepada wartawan, adik sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kini maju dengan menggunakan kendaraan koalisi delapan partai non-Partai Demokrat ini mengaku, telah mendapat restu dari "Cikeas" (presiden).

"Beliau tetap merestui, meskipun secara formal rekomendasi diberikan pada calon yang diusung Partai Demokrat," katanya percaya diri. Nurcahyo sempat mengundang kontroversi karena maju bursa pilkada bersama artis seksi Julia Perez.

Dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepon seluler, kakak sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Soejono, mengaku tidak sepenuhnya mengetahui sikap politik keluarganya. Ia hanya memastikan bahwa orientasi dan keberpihakan politik keluarganya di Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan (tempat tinggal SBY saaat masih kecil/kanak-kanak) tetap diarahkan kepada calon yang diusung Partai Demokrat.

Ada tiga pasangan calon yang dipastikan maju dalam bursa pemilihan langsung tersebut. Mereka masing-masing adalah pasangan Nurcahyono dan Masruri Abdul Ghoni yang diusung Koalisi 8 Parpol; pasangan Brigjend TNI Aziz Ahmadi dan Mardiyanto (ASMAR) yang diusung koalisi PDIP dan Golkar; serta pasangan Indartato-Suprayitno (INTAN) yang diusung Partai Demokrat bersama Hanura, PKS, dan PPP.

Jumlah pemilih secara keseluruhan menurut data KPU setempat tercatat sebanyak 461.208 orang/pemilih. Ratusan ribu pemilih berusia 17 tahun ke atas ini tersebar di 883 TPS yang ada di 171 desa dan 12 kecamatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement