REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR--Sekitar 30 mahasiswa dari berbagai elemen melakukan unjuk rasa di depan kampus Universitas Balitar (Unisba) Jalan Imam Bonjol, Kota Blitar. Mereka mengecam pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Wakilnya, Budiono karena dinilai berpihak pada neoliberal. Selain itu, mereka juga menolak kedatangan Wapres Budiono di Blitar.
Selain orasi, mereka juga membawa berbagai macam selebaran yang isinya kecaman kinerja Presiden dan Wakilnya. Aksi itu sempat luput dari pengawasan polisi. Namun, polisi yang mengetahui hal itu langsung datang ke lokasi kampus. Mereka menyita seluruh spanduk serta selebaran yang isinya kecaman itu.
Kepala Bagian Operasional Polresta Blitar Kompol Slamet Riyadi mengatakan hanya melakukan tugasnya untuk pengamanan. Pihaknya tidak ingin dianggap membatasi kebebasan menyampaikan pendapat. "Kami hanya melakukan tugas. Aksi ini juga dilakukan tanpa izin," kata Slamet yang baru menjabat menjadi Kabag Ops Polresta Blitar ini.
Wapres Budiono dijadwalkan akan menghadiri acara reuni akbar di SMAN I Blitar yang berlangsung Sabtu - Minggu (18-19/12). Ia menggunakan jalur udara turun di Bandara Abdurrahman Saleh Malang dan menggunakan jalur darat ke Blitar. Ia direncanakan menginap d Hotel Tugu.