REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Badan Narkotika Kota Depok melakukan tes urine terhadap pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat. "Sebanyak 32 PNS menjalani tes urine," kata Sekretaris BNK Depok Welman Naipospos di Depok, Jumat.

Menurut dia, sebenarnya ada 50 PNS yang akan dilakukan tes urine namun hanya 32 yang datang. "Ada 18 PNS yang tidak hadir. mereka tidak memberitahukan alasan ketidakhadirannya," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan melaporkan hal itu kepada Wali Kota Nur Mahmudi Ismail. Mereka disarankan untuk melakukan tes urine langsung ke kantor polisi.

Dikatakannya tes urine terhadap PNS tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah PNS sebagai pelayan masyarakat terbebas dari bahan berbahaya bagi tubuh tersebut. Ia mengatakan selama BNK melakukan tes urine terhadap PNS tidak ada satupun PNS yang dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk mengetahui hasil pemeriksaan tes urine tersebut, baru dapat diketahui dalam satu dua hari mendatang. Jika ada hasil yang positif sebagai pengguna narkoba, PNS bersangkutan akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ikuti Whatsapp Channel Republika