REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretariat gabungan (setgab) partai koalisi pendukung pemerintahan tampaknya akan bersikap sama seperti pemerintah tentang keistimewaan Yogyakarta. Ketua Harian Setgab yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan hal tersebut.
''Setgab nanti akan satu dengan sikap pemerintah,'' kata Ical, Kamis (16/12). Sejauh ini, sambungnya, masing-masing partai dalam Setgab sudah menyampaikan masukannya ke pemerintah.
Golkar namun belum akan menyampaikan secara tegas sikapnya karena partai berlambang pohon beringin ini masih menunggu isi draf RUUK DIY. Ia mengatakan RUUK DIY akan ditentukan DPR dan pemerintah.
Golkar, sambung Ical, masih menanti pemerintah menyampaikan rancangan undang-undangnya ke DPR. Setelah menerima draf RUU dan memelajarinya baru Golkar akan mengambil sikap terkait keistimewaan Yogyakarta.
Bagi Golkar, yang paling penting dalam RUUK DIY adalah tidak ada pelanggaran terhadap UUD 1945. Bila keistimewaan Yogyakarta dipilih, maka harus jelas di mana letak keistimewaan tersebut.