REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ustad Abu Bakar Ba'asyir rencananya akan menjalani operasi katarak mata di Rumah Sakit Mata Aini, Jakarta, pada Kamis (16/12).
"Ustad (Ba'asyir, red) kemungkinan besar akan menjalani operasi matanya di Rumah Sakit (RS) Aini oleh Dokter Isfahni," kata Kuasa Hukum Ba'asyir, Luthfie Hakim di Jakarta, Senin (13/12).
Rencananya, pada Kamis (16/12) pagi, pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, terlebih dahulu akan menjalani pemeriksaan awal," ujarnya. "Bila pada pemeriksaan awal kesehatan ustad memungkinkan untuk menjalankan operasi maka akan langsung dijalankan," kata Luthfie, menjelaskan.
Permohonan operasi untuk Ba'asyir karena adanya keluhan yang serius pada mata sebelah kiri. Mata sebelah kiri Ba'asyir hanya bisa melihat cahaya saja, dan kondisi itu sebenarnya sudah dialami sejak enam bulan lalu.
Selain itu, lutut kaki sebelah kirinya juga dikeluhkan sakit. Gangguan fisik yang dialami oleh Ba'asyir, kata Luthfie, kemungkinan juga disebabkan kurangnya cahaya di dalam Rutan Bareskrim tempat Ba'asyir ditahan.
Luthfie mengatakan perlu dipercepatnya operasi terhadap Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), lantaran kondisi mata yang mengalami gangguan semakin memburuk dan menyerang syaraf.
Awalnya Ba'asyir akan menjalani operasi di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), tapi bila memang ada hambatan maka operasi mata ini dilaksanakan di Rumah Sakit Aini, kata Luthfie.
Sementara itu, pada Senin siang ini rencananya berkas perkara Abu Bakar Ba'asyir akan dilimpahkan ke kejaksaan.