Sabtu 11 Dec 2010 05:00 WIB

Kompolnas Akui Kekerasan Polisi Masih Kerap Terjadi

Rep: abdullah sammy/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengakui angka kekerasan yang dilakukan polisi masih tinggi. Ini sesuai dengan laporan akhir tahun Komnas HAM yang menyoroti sejumlah kekerasan yang dilakukan oknum Polri.

"Itulah potret dan wajah yang terkait kinerja polisi. Ini yang haruys segera diperbaiki," kata anggota Kompolnas, Laode Husein saat dihubungi Republika, Jum'at (10/12).

Dia menambahkan, Kompolnas memang kerap menemukan kasus kekerasan polisi selama tahun 2010. Hal itu, ungkapnya, menjadi cela akan kinerja Polri. Namun, dia enggan menggeneralisir hal itu sebagai tolak ukur kinerja Polri secara keseluruhan.

"Ini harus dilihat secara komprehensif. Di sisi itu (kekerasan anggota) memang belum baik. Tapi dalam usaha memelihara kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) itu sudah memperlihatkan sisi positif," katanya.

Sebagai usaha menekan angka kekerasan polisi, Laode memandang harus ada penguatan dalam pengawasan. Karena itu Kompolnnas ingin diberi kewenangan lebih dalam tugasnya mengawasi kinerja polisi. "Dengan pengawasan yang lebih baik saya kira angka kekerasan polisi dapat ditekan," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement