REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Program Pembangunan PBB (UNDP) melaporkan bahwa pembangunan manusia di Indonesia menunjukkan kemajuan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. "Antara tahun 1980 dan 2010, nilai indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia meningkat sebesar 54 persen dan membuat Indonesia menjadi salah satu pemimpin dalam kemajuan pembangunan di dunia," kata Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, El-Mostafa Benlamih, dalam peluncuran Laporan Pembangunan Manusia 2010 di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan, berkat kemajuan yang pesat dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pendapatan, maka Indonesia menjadi salah satu dari top ten movers (sepuluh besar dalam kemajuan pembangunan). "Kemajuan ini menunjukkan komitmen serius pemerintah untuk memperbaiki pembangunan manusia di negara ini," kata Mustofa.
Laporan berjudul The Real wealth of Nations: Pathways to Human Development itu memberi perhatian khusus kepada negara-negara yang membuat kemajuan terbesar dalam pembangunan manusia selama empat dekade terakhir seperti yang terukur dalam indeks pembangunan manusia.
Wilayah Asia Pasifik sejauh ini mengalami kemajuan besar di dunia dalam hal harapan hidup, melek aksara, dan jumlah anak yang bersekolah selama empat dekade terkahir. Selama periode 1970 hingga 2010, harapan hidup di wilayah Asia Timur dan Pasifik meningkat 14 tahun dari rata-rata 59 tahun menjadi 73 tahun, sementara tingkat melek huruf meningkat dari 53 menjadi 94 persen, dan usia sekolah meningkat tujuh persen.
Republik Korea yang digolongkan dalam kategori pembangunan manusia sangat tinggi berada pada urutan 12, diikuti oleh Hongkong (21), dan Singapura (27). Sementara Afganistan berada pada posisi terendah di Asia yaitu 155.