Sabtu 04 Dec 2010 01:38 WIB

Menkopolhukam: Pantau WikiLeaks

Menkopolhukam Djoko Suyanto
Menkopolhukam Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring untuk memantau isi laman WikiLeaks.

"Saya sudah perintahkan kepada Menkominfo dan Kemenlu untuk melihat apa saja isi dari Wikileaks itu," kata Djoko Suyanto ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/12).

Djoko menyatakan hal itu terkait pernyataan pengelola WikiLeaks yang akan menyebarkan ribuan dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) yang terkait dengan Indonesia.

Menlu dan Menkominfo bertugas untuk menelusuri dokumen apa saja yang disebarkan oleh laman tersebut. Kedua kementerian itu juga bertugas mengelompokkan data itu dalam sejumlah kategori, yaitu rahasia, terbatas, atau pun terbuka.

Kemudian, kata Djoko, pemerintah akan menganalisis isi dokumen sesuai dengan kepentingan nasional. "Tindakan selanjutnya adalah bagaimana menyikapi itu setelah kita tahu betul yang dirilis itu apa, sekaramh kita belum tahu yang dirilis itu apa," katanya.

Djoko menegaskan, Pemerintah Indonesia juga akan bekerjasama dengan pemerintah AS untuk mempermudah penelusuran.

Laman WikiLeaks telah menyebarkan sejumlah dokumen rahasia AS yang terkait dengan hubungan dengan sejumlah negara. Akibat hal itu, lembaga polisi dunia atau Interpol menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap pendiri laman itu, Julian Assange (39 tahun).

Assange yang mantan peretas komputer kini menjadi pusat perhatian dunia setelah WikiLeaks membocorkan ribuan pesan diplomatik rahasia AS di akhir pekan lalu.

Assenge yang lahir di Townsville, Queensland, bersembunyi sejak WikiLeaks secara kontroversial menyebarkan lebih dari 250 ribu dokumen rahasia milik pemerintah AS.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement