REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Di tengah tarik menarik isu soal keistimewaan Yogyakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Sri Sultan Hamengkubuwono X bersalaman dalam acara Peringatan Hari Guru Nasional 2010 di Tenis Indoor Senayan, Kamis (2/12) malam. Pertemuan keduanya memang tidak terkait dengan isu keistimewaan Yogyakarta, namun tetap menjadi perhatian.
Sultan datang dalam acara itu sebagai Gubernur DIY untuk menerima Satya Lencana Pembangunan Bidang Pendidikan. Tidak hanya Sultan yang menerima tanda jasa itu, namun juga Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Mereka menerima gelar itu bersama beberapa bupati dan guru lain yang juga mendapat tanda jasa lainnya.
Sultan yang mengenakan jas lengkap menjadi orang pertama yang disematkan tanda jasa Satya Lencana Pembangunan oleh Presiden. Setelah menyematkan tanda jasa, keduanya bersalaman. Tidak tampak ada komunikasi verbal antara Presiden dan Sultan. Mereka pun hanya bertatapan muka beberapa detik saja.