REPUBLIKA.CO.ID, AMBON--Komisaris Utama PT. (persero) PLN, Yogo Pratomo, menegaskan, pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 15 mega watt (MW) di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Pulau Ambon pada tahun 2012. "Dengan adanya PLTU Wai, saya optimis tahun 2012 seluruh kebutuhan listrik di Pulau Ambon dapat terpenuhi," kata Pratomo, di Ambon, Selasa (1/12).
Yogo Pratomo yang berada di Ambon dalam rangka meninjau pembangunan PLTU di Desa Waai itu, mengatakan, selain pembangunan PLTU Waai, PLN juga sedang membangun PLT panas bumi berdaya 2x10 MW di desa Tulehu, Pulau Ambon. Ia mengatakan pekerjaan dua proyek tersebut diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 24 bulan.
Menurut Pratomo, pembangunan kedua PLTU tersebut, selain memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan industri baik skala kecil maupun besar di Maluku. Keberadaan PLTU, lanjut dia, dapat memacu percepatan sektor riil dengan sehingga berdampak bagi pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
Pratomo mengatakan, kehadiran PLTU desa Waai dan Tulehu membuka peluang bagi penyerapan tenaga kerja asal daerah ini dalam jumlah besar. "Kami melakukan kerja sama dengan Universitas Pattimurra (Unpatti) Ambon untuk proses seleksi tenaga kerja, di mana masing-masing PLTU ditempatkan 30 tenaga yang ahli dibidangnya" katanya.
Sedangkan kebutuhan batu bara untuk mengoperasikan PLTU Waai yang dibangun diatas areal lahan seluas 22 hektar itu, yakni 100 juta ton dan didatangkan dari Kalimantan Timur. Pembangunan mega proyek itu akan menghabiskan anggaran sebesar Rp485 miliar.
Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu secara terpisah menyatakan optimis pembangunan PLTU Waai dan PLT panas bumi di Tulehu akan berdampak besar bagi pasokan listrik di Maluku serta mendorong peningkatan investasi skala besar di masa mendatang. "Kami berharap dengan dibangunnya PLTU di desa Wai dan PLT panas bumi di Tulehu dapat menjamin ketersediaan kebutuhan listrik dan berdampak mengeliatnya investasi di daerah ini," ujarnya.