REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana menganggap adanya tuduhan Satgas terlibat dalam memunculkan kabar bertemunya Gayus H Tambunan dan Aburizal Bakrie di Bali akibat informasi yang tidak akurat. Denny juga enggan memikirkan lebih lanjut mengapa isu itu berhembus karena tak ingin masalah tersebut menjadi politis.

"Saya tidak ingin masuk wilayah politik. Kalau pertanyaan kenapa, itu sudah politik. Kita arahkan lagi semua energi kita pada aksi-aksi penegakan hukum saja," kata Denny di Kantor Presiden, Selasa (30/11). Satgas, kata Denny, hanya bertugas untuk memberantas mafia hukum saja sesuai tujuan pembentukan Satgas oleh Presiden.

"Saya pikir itu informasi yang diterima tidak akurat. Tentu saja Satgas bagian dari pemberantasan mafia hukum yang dibentuk Presiden, ya kita komitmen dengan tugas itu saja," kata Denny. Terkait tuduhan pertemuan Gayus dengan Aburizal, Denny pun tidak tertarik untuk menjelaskan duduk persoalan kepada Partai Golkar.

"Ini kalau ditarik penjelasan-penjelasan lebih politik lagi, kita konsisten pada langkah yuridis saja," ujarnya. Denny mengakui bertemu dengan Aburizal di salah satu acara Presiden di Jatuluhur, Purwakarta. Namun, pertemuan itu hanya menyamakan pandangan saja agar kasus Gayus tidak keluar dari koridor penegakan hukum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika