REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum sering membuat pernyataan yang memojokkan Partai Golkar. "Partai Golkar merasa sering disudutkan dengan pernyataan-pernyataan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum terkait dugaan kasus mafia pajak," kata Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Menurut Priyo, pernyataan-pernyataan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum soal dugaan kasus mafia pajak dengan terdakwa Gayus Tambunan sering mengarahkan kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan mengaitkan dengan Partai Golkar. Pernyataan-pernyataan tersebut, menurut dia, mempengaruhi keberadaan Partai Golkar di mata publik.
Jika bicara soal dugaan kasus mafia pajak, menurut dia, boleh saja tapi tidak mengaitkan dengan keberadaan Partai Golkar. "Kalau caranya begini Partai Golkar merasa seperti digebuki," kata Wakil Ketua Partai Golkar tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Priyo juga mempertanyakan, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum adalah lembaga milik siapa, apakah presiden, pemerintah atau negara. Selama ini, katanya, kerja Satgas Pemberantasan Mafia Hukum sudah memasuki wilayah kerja lembaga penegakan hukum definitif yakni kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan.
"Keberadaan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum sering mempengaruhi upaya penegakan hukum," katanya. Priyo juga mempertanyakan, apakah keberadaan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang tugas-tugasnya memasuki wilayah lembaga penegakan hukum akan dihentikan atau dibiarkan terus berlanjut.