Sabtu 27 Nov 2010 04:57 WIB

Seorang Ibu Sekap Tiga Anaknya di Kantor Sang Suami

Rep: Yulianingsih/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL --  Entah apa yang ada dipikiran Tri Wahyuni (28) warga Dusun Keputihan, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul pada Jumat (26/11) pagi kemarin. Ibu tiga anak ini tega menyekap tiga buah hatinya di sebuah kamar di Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Pleret. Bahkan ibu yang kalut ini mengancam akan mencekik ketiga putranya jika Winardi (35) suaminya yang bekerja sebagai petugas kebersihan di kantor bank tersebut tidak memenuhi permintaannya.

Beruntung aksi nekad ibu tiga anak ini bisa digagalkan aparat kepolisian dari Polsek Pleret. Sehingga tiga anak Ilham (9), Nurji (7) dan Firman (5) yang disekap ibunya sendiri tersebut bisa diselamatkan. Wajah ketiga anak tak berdosa itupun pucat pasi. Bahkan satu diantaranya terlihat menangis. Ibu muda itupun kini diamankan polisi di Mapolsek Pleret untuk diusut.

Menurut keterangan suaminya, Winardi di hadapan polisi aksi  nekad istrinya itu berawal dari kedatangan istri dan tiga anaknya ke kantor BPD Pleret, Bantul pada pukul 06.00 WIB, Jumat kemarin. "Saat itu istri saya marah-marah dan minta uang Rp 100 ribu untuk membeli makanan. Karena saya sedang bekerja bersih-bersih saya kasih uang tersebut," terangnya.

Namun permintaan istrinya kata dia, bukan hanya itu saja. Istrinya tersebut menurut Winardi juga meminta kunci sepeda motor yang selama ini dipakai Winardi untuk berangkat dan pulang kerja. Istrinya tersebut berencana menggadaikan sepeda motor satu-satunya miliknya itu karena membutuhkan uang. Karena sepeda motor tersebut masih akan digunakan bekerja, bapak tiga anak ini tidak memenuhi keinginan istrinya.

Alhasil kata dia, istrinya tersebut kalap dan membawa ketiga anaknya yang masih kecil itu ke sebuah ruangan di bank tersebut dan menguncinya dari dalam. Istrinya itu kata Winardi mengancam akan mencekik ketiga anaknya jika suaminya tersebut tak memenuhi keinginannya.

Merasa nyawa ketiga buah hatinya terancam, Winardi melaporkan hal tersebut ke Polsek Pleret. Aparat kepolisian yang datang ke Tempat Lokasi Kejadian (TKP) berusaha membujuk ibu tiga anak tersebut. Tetapi upaya tersebut tak berhasil sehingga petugas terpaksa membuka paksa pintu kamar itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement