REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Partai Bulan Bintang (PBB) menyerukan pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dihentikan menyusul makin maraknya tindak kekerasan yang dilakukan oleh majikan.
"Kami menyerukan pengiriman TKW ke Timur Tengah dihentikan. Sebagai gantinya, pemerintah bisa mengirimkan TKI pria saja ke sana," cetus Sekjen DPP PBB, BM Wibowo, di Surabaya, Ahad (21/11).
Ia menilai pengiriman TKW ke nagara-negara di kawasan Timteng itu lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya karena sudah tak terhitung lagi TKW yang mengalami tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Di lain pihak, dia juga tidak melihat keseriusan pemerintah dalam menyiapkan para TKW ke luar negeri dengan membekali keterampilan bekerja dan kemampuan berkomunikasi.
"Salah satu penyebab terjadinya kekerasan yang dialami oleh TKW kita selama ini juga faktor komunikasi. Bisa saja majikan tersulut emosinya karena perintahnya tidak sesuai pekerjaannya, misalnya disuruh menyetrika pakaian malah mengerjakan yang lain," katanya.
Menurut dia, pemerintah berkewajiban memberikan materi pendidikan bahasa negara yang akan dituju bagi para calon TKW sebelum berangkat. "PJTKI (perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia) yang membekali materi keterampilan. Pemerintah yang memberikan pendidikan bahasa," kata Wibowo.