Sabtu 20 Nov 2010 03:16 WIB

Menakertrans Berhasil Lacak Penyalur TKI Korban Pembunuhan

TKI/ilustrasi
TKI/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memastikan Kikim Komalasari, Tenaga Kerja Indonesia yang meninggal di Arab Saudi, dikirimkan oleh Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia bernama PT Bantal Perkasa Sejahtera.

"TKI yang bernama Kikim diberangkatkan oleh PJTKI yang bernama PT Bantal Perkasa Sejahtera," kata Muhaimin ketika ditemui setelah menghadiri rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/11).

Selain itu, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga mengidentifikasi asuransi Daman Samil. Perusahaan asuransi tersebut nantinya akan menanggung klaim yang diajukan oleh pihak Kikim. Muhaimin memastikan identitas Kikim ada dalam pusat data PT Bantal Perkasa Sejahtera dan asuransi Daman Samil.

Namun demikian, pihaknya akan terus melakukan pengecekan, sehingga bisa memastikan bahwa TKI yang meninggal benar-benar warga negara Indonesia bernama Kikim. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan terus menjalin komunikasi dengan perwakilan di Arab Saudi untuk kepastian data. Berdasar hasil penelusuran sementara, kata Muhaimin, Kikim meninggal setelah disiksa dan dianiaya.

Ditjen Binapenta Kemenakertrans telah melakukan pengecekan dan manyatakan nama korban bukan Keken melainkan Kikim Komalasari binti Uko Marta. Dia berasal dari Cianjur, Jawa Barat, dan lahir pada 9 Mei 1974. "Sampai saat ini kita masih memastikan identitas lengkap dari Jenazah yang sedang diteliti oleh kepolisian Arab Saudi, apakah benar korban bernama Keken atau Kikim Komalasari," kata Kepala Pusat (Kapus) Humas Kemenakertrans Suhartono di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, media massa melaporkan Kikim dibunuh tiga hari sebelum Hari Raya Idul Adha oleh majikannya di Kota Abha, Arab Saudi. Informasi awal soal tewasnya Keken ini disampaikan salah satu relawan Pospertki PDI Perjuangan yang berada di Kota Abha.

Dalam laporan relawan tersebut kepada pimpinan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan, Kikim dibunuh oleh majikannya dengan cara digorok lehernya. Jenazah Kikim kemudian ditemukan di sebuah tong sampah umum.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement