REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menantang pihak lain yang mencurigainya untuk membuktikan pertemuannya dengan Menteri BUMN Mustafa Abubakar membahas penjualan saham perdana PT Krakatau Steel Tbk (KS).
"Memang benar saya bertemu dengan Menteri BUMN dalam rangka silaturahmi untuk memperkenalkan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR(Jafar Hafsah).Tapi sama sekali tidak membahas soal IPO KS," kilahnya di sela kegiatan pemotongan hewan kurban di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (17/11).
Anas menegaskan, pertemuan tersebut di sebuah restoran di Hotel Sultan di Jakarta yang dihadiri beberapa orang pengurus Partai Demokrat, agendanya hanya bersilaturahim dan memperkenalkan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Muhammad Jafar Hafsah.
Anas juga mempersilakan untuk mengkonfirmasi pada pengurus Partai Demokrat lainnya yang hadir jika ada pembahasan soal IPO KS. "Pernyataan dari pihak lain itu tidak benar. Saya menantang untuk membuktikannya," tegas Anas.
Menurut Anas, jika pihak lain yang mencurigainya bisa membuktikan tudingannya, dirinya siap melakukan langkah paling berat yakni mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Namun sebaliknya jika pihak lain tidak bisa membuktikan ucapannya, menurut dia, agar melakukan tindakan ringan saja yakni mengakui
kesalahannya dan meminta maaf kepada publik melalui media.
"Saya siap melakukan langkah berat jika terbukti tapi jika tidak terbukti saya minta pihak lain melakukan tindakan ringan saja, meminta maaf kepada publik," tegasnya.