Kamis 18 Nov 2010 03:16 WIB

Klaten Terima Hibah Rp 15 Miliar untuk Bangun Barak Pengungsian

Rep: MY1/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Foto: Antara
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menerima hibah Rp 15 miliar dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS). Dana tersebut diberikan untuk membangun barak beserta fasilitasnya bagi pengungsi korban letusan Gunung Merapi.

Menurut Bupati Klaten, Sunarno, proses pemberian bantuan sudah sampai pada tahap lelang untuk menentukan pelaksana pembangunan barak. Diungkapkannya, Pemkab tidak terlibat dalam tender proyek dan pelaksanaan pembangunan tersebut. “Lelang proyeknya sudah selesai, tinggal pelaksanaannya saja. Pemkab sendiri tidak terlibat dalam prose situ, “ ujarnya di Klaten, Selasa (16/11).

Meski tidak terlibat dalam tender dan pembangunan, Pemkab mendapat tugas menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan barak pengungsian. Semula, lokasi barak tersebut akan menempati lahan seluas 5 hektare di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang. Namun, lokasi tersebut ternyata terkena dampak letusan Merapi pada 5 November lalu.

“Saat ini kami masih mencari alternatif lokasi, karena lokasi awal di Dompol ternyata sempat dinyatakan tidak masuk zona aman oleh BPPTK (Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian),“ ujarnya.

Sejumlah tempat yang akan menjadi alternatif lokasi barak tersebut, menurut Sunarno, kemungkinan akan ada di Kecamtan Karangnongko dan Kecamatan Manisrenggo. Namun, kedua tempat tersebut masih dikaji tim dari Pemkab. “Semua masih dikaji tim, sehinga belum dapat saya sebutkan kapan bisa dimulai pembangunannya,“ ujar Sunarno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement