Rabu 17 Nov 2010 01:39 WIB

Sumiati akan Dirawat Dokter Indonesia

Rep: M Ikhsan/ Red: Siwi Tri Puji B
Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa
Foto: YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sumiati, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengalami penganiayaan di Arab Saudi, sudah dalam kondisi kesehatan stabil. Sumiati dalam perawatan dokter asal Indonesia yang sudah berpraktik lima tahun di Arab Saudi. Pemerintah Indonesia fokus memperoleh catatan medis Sumiati untuk memproses hukum pelaku penganiayaan. "Sekarang fokus kita adalah segera memperoleh medical record kondisi beliau. Bukan saja untuk perawatan, melainkan juga adalah untuk proses hukum selanjutnya," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Kantor Presiden, Selasa (16/11). Pemerintah sudah memfasilitasi keberangkatan keluarga Sumiati ke Arab Saudi untuk memberi dukungan kepada Sumiati.

Marty mengatakan, Duta Besar Arab Saudi di Indonesia sudah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri. "Di sini pemerintah Saudi juga mengecam dan juga menganggap ini tindakan yang tidak patut yang melanggar peri kemanusiaan dan bersama kita untuk memastikan bahwa pihak yang melakukan ini dihukum," kata Marty menegaskan. Hal ini menjadi tantangan bagi Indonesia dan Arab Saudi untuk mencegah peristiwa serupa terulang.

Menurut Marty, majikan yang melakukan penganiayaan kepada Sumiati sudah diproses kepolisian. "Kita sudah sampaikan bukan saja masalah perlindungan warganya dari segi kesehatan beliau dan juga bantuan bagi keluarganya untuk bisa ke sana, juga masalah pelaporan kepada pihak kepolisian dan juga dari segi diplomasi kepada pemerintah Saudinya sendiri," kata Marty. 

Sumiati binti Mustapa menderita luka berat di sekujur tubuhnya karena disiksa oleh majikannya yang kejam di Madinah, Arab Saudi. Perempuan malang 23 tahun itu berharap bisa pulang ke Indonesia secepatnya.

"Dia tak ingin tinggal di sini dan ingin pulang ke Indonesia secepatnya," kata petugas RS King Fahd, Mirlina, seperti dilansir Saudi Gazette edisi Senin 15 November 2010. Di RS inilah Sumiati dirawat sejak pekan lalu.

Mirlina menceritakan, saat dibawa ke RS tersebut, kondisi Sumiati sangat buruk, namun saat ini perempuan itu jauh lebih baik. "Saat dia tiba, hemogblobinnya di angka 6, sekarang sudah 10. Angka normal adalah 12," jelasnya. Hemoglobin yang rendah, katanya, akibat gizi yang buruk, kurang darah dan sejumlah penyakit.

Seorang dokter di RS tersebut menyatakan, Sumiati menderita luka dari kepala hingga kaki. Saat dibawa ke RS dia dalam kondisi tidak sadar. Penyembuhan Sumiati makan waktu hingga 2 minggu dan setelah itu dia harus menjalani operasi plastik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement