REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Diketahuinya sejumlah tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, kabur, membuat Polri berbenah diri. Polri langsung melakukan penertiban didalam tubuh institusinya.
"Sekarang kan kita sudah lakukan penertiban kedalam," ungkap Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi, di kantornya, Senin (15/11).
Sebelumnya, terdakwa kasus penggelapan pajak, Gayus Halomoan Tambunan, mengatakan ada lima tahanan yang kerap keluar masuk di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. "Percaya, Polri sudah melakukan langkah-langkah jauh dari apa yang disampaikan itu," terangnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal I Ketut Untung Yoga Ana, mengatakan info tersebut akan ditindaklanjuti. Dia mengatakan penyidik nantinya akan menyesuaikan dengan fakta lapangan. "Yang mengetahui keluar masuknya ya para tersangka," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Iskandar Hasan, menyatakan penjagaan di Rutan Brimob lebih diperketat lagi semenjak diketahuinya Gayus sering keluar masuk sel. Petugas Brimob dan Provos langsung dilibatkan menjaga Rumah Tahanan yang terletak di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, itu.
Powered by Telkomsel BlackBerry?