Sabtu 13 Nov 2010 00:26 WIB

RSUP Dr Sardjito Dapat Kiriman Lagi Delapan Jenazah Merapi

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Foto: Antara
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Setelah berhenti sehari, Jum'at (12/11) pagi RSUP Dr Sadjito menerima jenazah korban Merapi lagi sejumlah delapan orang. Jenazah sudah dalam keadaan membusuk dan sudah tak dikenal lagi identitasnya.

''Dengan ditambahnya delapan jenazah berarti sudah ada 108 jenazah yang berasal dievakuasi dan dibawa ke RSUP Dr Sardjito,'' kata dr Lipur Riyantiningtas, SpF dari SMF Kedokteran Forensik pada Bupati Sleman Sri Purnomo saat meninjau korban Merapi di Ruang Forensik, Jum'at (12/11).

Kedelapan jenazah tersebut berasal dari Dusun Bakalan dan Ngancar Cangkringan dan kedua wilayah ini termasuk daerah yang sulit dijangkau karena wilayahnya masih panas. ''Sebanyak delapan jenazah yang baru masuk ke RSUP Dr Sardjito ini karena baru tadi pagi tim evakuasi baru bisa. Hal itu disebabkan oleh terlalu panasnya lokasi. Sehingga apabila tanahnya sudah mulai dingin dan keadaan memungkinkan, kami akan memasuki semua wilayah yang selama ini masih sulit dijangkau,'' tutur Sri Purnomo pada Republika.

  

Menurut dr Lipur 108 delapan jenazah yang dibawa ke RSUP Dr Sardjito sudah dalam keadaan meninggal, yang baru teridentifikasi baru 57 jenazah yang teridentifikasi dan 51 jenazah  belum teridentifikasi.

Yang menjadi kendala dalam identifikasi korban Merapi kata dia, data ante mortem kurang dan kondisi jenazah cuku parah. Menurut Sri Purnomo, hingga sekarang masih dilakukan pencarian jenazah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement