REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membatalkan rencana kepergian anggota fraksinya, Mustofa Assegaf, ke luar negeri. Bersama rombongan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Mustofa dijadwalkan melaksanakan kunjungan kerja ke Belanda, 15 November 2010 mendatang.
“Itu keputusan partai dan Mustofa mematuhinya,” kata Sekretaris Fraksi PPP, Romahurmuziy (Romi), saat dihubungi, Rabu (10/11).
Menurut Romi, DPP PPP sejak Senin (8/11) telah menerbitakan larangan tertulis kunjungan kerja ke luar negara untuk seluruh anggota partai selama bencana alam terjadi. Ada beberapa alasan larangan anggota PPP melakukan kunjungan ke luar negeri yakni sebagai bentuk empati kepada korban bencana dan agar anggota PPP aktif turun ke lokasi dan membantu korban bencana.
Romi menambahkan, PPP sendiri telah membentuk tigas posko terkait bencana Merapi, yakni di Klaten, Boyolali, dan Sleman. Menurut Romi, PPP memberikan bantuan yang tidak diberikan oleh Pemerintah seperti uang tunai dan peralatan ibadah. “Pengungsi membutuhkan uang tunai karena mereka nggak punya uang sama sekali dan tidak memiliki tabungan,” tambahnya.