REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, dipastikan akan memberikan kuliah terbuka di Balairung Universitas Indonesia (UI), pada Rabu (10/11) pukul 09.45 WIB. Obama akan membicarakan demokrasi dalam kuliah terbukanya tersebut.
Kepala Kantor Komunikasi UI, Vishnu Juwono, mengungkapkan, Obama akan memberikan kuliah terbuka di Balairung UI dengan tema ‘Demokrasi, Pembangunan, Pluralisme dan Toleransi Beragama’. Menurutnya, kedatangan Presiden AS itu merupakan sejarah bagi UI. “Ada seorang Presiden AS memberikan pidato di UI, menjadi sejarah untuk kampus ini,” ungkap Vishnu kepada para wartawan di kantornya, Selasa (9/11).
Pihak Rektorat UI sendiri telah menyiapkan sebanyak 2.000 undangan. Undangan tersebut terdiri dari 1.300 mahasiswa masing-masing dari 12 fakultas dan 1 fakultas pascasarjana. Sedangkan sisanya bagi para dosen yang berprestasi.
Lebih lanjut Vishnu mengatakan, president lecture tersebut akan dihadiri oleh para mantan presiden, mantan wakil presiden, sejumlah menteri, lembaga penelitian, pemuka organisasi, pemuka agama, dan juga pimpinan LSM.
Selain itu juga para guru besar, pejabat struktural UI, pimpinan majelis wali amanat. Acara "president lecture" tersebut UI bekerjsama dengan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Balairung UI sendiri memiliki kapasitas sebanyak 15 ribu orang. Sebanyak 13.000 orang akan diundang negara dan White House atau Pemerintahan AS.
Dikatakannya untuk kegiatan akademik, Vishnu mengatakan bahwa para mahasiswa akan diliburkan pada acara pidato Obama tersebut. "Hari Rabu (10/11) mahasiswa diliburkan, dan hari ini (Selasa, 9/11), mahasiswa hanya menjalankan aktivitas kuliah setengah hari," jelasnya.