Selasa 09 Nov 2010 23:24 WIB

TII: Aparat (Polisi) Murah Harganya!

Rep: Indah Wulandari/ Red: Budi Raharjo
Pria yang mirip Gayus sedang asik menonton pertandingan tenis di Bali
Pria yang mirip Gayus sedang asik menonton pertandingan tenis di Bali

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dugaan keluarnya Gayus H Tambunan dari sel tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok untuk menonton pertandingan tenis di Nusa Dua, Bali menambah daftar panjang persepsi negatif pada kepolisian.

"Aparat itu murah harganya, sehingga bisa mengizinkan seseorang keluar dari tahanan," kecam Sekjen Transparency International Indonesia (TII), Teten Masduki, Selasa (9/11).

Sehingga Teten pun mengaitkan kondisi ini dengan hasil perolehan survei pengukuran korupsi pada institusi pemerintah. Tercatat, kepolisian berada di posisi teratas dengan nilai 31 yang berarti paling parah, disusul kantor pelayanan pajak dengan nilai 29. Lalu, di peringkat ketiga ada pengadilan dan kejaksaan bernilai 15. "Kita khawatir Presiden SBY membuang waktu untuk membentuk tim memastikan keaslian Gayus. Tapi, aparat tidak dibenahi,"kritik Teten.

Sementara itu, Kepala Badan Pengurus TII, Todung Mulya Lubis, melihat temuan ini seperti tamparan luar biasa bagi kepolisian. "Inilah contoh institusi bermasalah. Tak ada perbaikan law enforcement. Kapolri Timur Pradopo harus menindak tegas semua aparat yang membolehkan orang yang diduga Gayus itu keluar," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement