Jumat 05 Nov 2010 21:44 WIB

BK DPR Usut Kunker Anggotanya yang Nonton Tarian Perut

Gayus Lumbuun
Gayus Lumbuun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Badan Kehormatan DPR RI akan merespon unjuk rasa dengan menampilkan tarian perut yang dilakukan pada Kamis (4/11) kemarin di depan gedung DPR RI. Aksi itu dilakukan sebagai kritikan terhadap para anggota dewan yang awalnya ingin melakukan kunjungan kerja, namun melenceng menonton tarian perut.

Badan Kehormatan DPR akan mengusut kebenaran adanya informasi bahwa anggota Badan Kehormatan yang berkunjung ke Yunani itu mampir di Turki dan menyaksikan tarian perut.

"Berkaitan unjuk rasa dengan menampilkan tarian perut di depan gedung DPR kemarin (Kamis, 4/11), sebagai Pimpinan Badan Kehormatan akan merespon dengan memperhatikan dan mengusut kebenaran hal perginya beberapa anggota Badan Kehormatan yang menyimpang ke Turki," kata Ketua Badan Kehormatan DPR RI Gayus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/11).

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, dalam kunjungan kerja ke Yunani yang akan belajar etika, tidak ada jadwal ke Turki, apalagi untuk menyaksikan tarian perut. "Karena pada jadwal agenda kunjungan kerja ke Yunani tidak ada sama sekali agenda kerja ke Turki," kata Gayus.

Ia juga mengatakan, untuk langkah pertama, dirinya akan menghubungi KBRI Indonesia di Turki. "Saya akan menghubungi protokol perjalanan dinas di KBRI di Turki untuk mendapatkan penjelasan secara kongkrit agar kemarahan masyarakat sampai menggelar unjuk rasa tari perut di depan Gedung DPR terjawab," kata dia.

Disebutkan, bila laporan dari KBRI benar adanya, maka akan ada sanksi di Badan Kehormatan. "Apabila benar maka tidak ada kekebalan anggota Badan Kehormatan dalam pelanggaran etika justru anggota Badan Kehormatan wajib menjadi contoh untuk beretika," kata Gayus.

Sejumlah anggota Badan Kehormatan DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Yunani untuk belajar etika.

Sebanyak delapan anggota Badan Kehormatan DPR meninggalkan Indonesia menuju Yunani pada 23 Oktober.

Saat di Bandara Soekarno-Hatta, LSM Benteng Demokrasi (Bendera) melakukan aksi unjuk rasa untuk menentang kunjungan kerja tersebut. Ke delapan anggota BK itu, diinformasikan transit di Turki dan menyaksikan tarian perut.

Anggota BK yang ikut rombongan tersebut di antaranya Nudirman Munir (Wakil Ketua BK dari F-PG, Salim Mengga (F-PD), Darizal Basir (F-PD), Chaeruman Harahap (F-PG), Ansory Siregar (F-PKS), Abdul Razak Rois (F-PAN), Usman Jafar (F-PPP), dan Ali Maschan Moesa (F-PKB).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement