REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum minta jajaran partai itu tetap mendukung pemerintahan di daerah, meski kepala daerahnya tidak diusung Partai Demokrat. "Partai Demokrat di daerah harus tetap mendukung pemerintahan meski kepala daerahnya tidak diusung partai dalam pilkada," katanya ketika membuka Musyawarah Daerah II Partai Demokrat Sumatera Utara di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumut, Rabu.
Partai Demokrat tidak dicita-citakan sebagai partai pengganggu pemerintah dan pemerintah daerah. "Ini garis politik kita. Ini pendirian politik kita," tegasnya. Meski calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat kalah dalam pilkada, namun menurut Anas Urbaningrum kekalahan itu tidak bisa diterjemahkan bahwa partai bersikap oposisi dalam pemerintahan di daerah tersebut. "Malah Partai Demokrat di daerah harus mengambil peran dalam program-program pemerintah yang pro terhadap rakyat, agar program-program itu dapat terealisasi dengan baik dan menyejahterakan rakyat," katanya.
Musda II Partai Demokrat Sumut juga dihadiri Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Jhony Allen Marbun serta sejumlah pengurus dan fungsionaris Partai Demokrat lainnya. Tampak hadir Sekdaprov Sumut RE Nainggolan, Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun, Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno, Bupati Deli Serdang Amri Tambunan, Bupati Simalungun JR Saragih serta sejumlah pengurus DPD, DPC dan kader Partai Demokrat se-Sumut.
Anas Urbaningrum menekankan, Partai Demokrat Sumut harus tetap menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Untuk itu, seluruh kader diminta tetap menjaga komitmen dan kebersamaan untuk membesarkan partai dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Terkait pelaksanaan musda, ia berharap pengurus Partai Demokrat Sumut ke depan dapat membawa partai berperan lebih nyata dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumut. Apalagi, katanya, secara politis, geografis dan historis Sumut provinsi paling penting di Sumatera. Karena itu, musda harus mengambil spirit untuk melahirkan agenda partai yang lebih berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan derajat hidup masyarakat. "Karena prestasi politik bisa diterjemahkan dengan karya dan pengabdian terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Karena itu, menurut Anas Urbaningrum, jika Partai Demokrat Sumut mampu mengambil peran dan lebih mengakar di tengah-tengah masyarakat, maka kontribusinya akan sangat besar bagi eksistensi partai di tingkat pusat. "Karena itu saya berharap semuanya bisa satu jalur dalam sebuah ikhtiar yang besar untuk menyejahterakan rakyat," katanya.