Sabtu 30 Oct 2010 08:33 WIB

Aktivitas Meningkat, Telepon Pos Pengamat Krakatau Rusak

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG-- Jaringan kabel telepon Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, sudah sepekan ini mengalami kerusakan, akibatnya pelayanan terhadap masyarakat terganggu.

"Sudah satu minggu ini jaringan telepon di kantor pos pemantau rusak dan tidak berfungsi," kata pengamat Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau, Sikin, Jumat.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan ke pihak Telkom Serang, namun hingga saat ini belum juga mendapatkan tanggapan. "Padahal dalam kondisi seperti ini jaringan komunikasi sangat penting," katanya menambahkan.

Selain tidak bisa menerima dan menyampaikan informasi melalui telepon, kata Sikin, juga tidak dapat menerima dan mengirim faksimil dalam rangka menjalankan tugas.

"Beberapa waktu lalu, kami menerima komplain atau keluhan dari pihak pengelola hotel, karena mereka mengalami kesulitan untuk mengetahui kondisi Gunung Anak Krakatau," katanya menambahkan.

Sementara itu, kerusakan kabel telepon yang terjadi itu, kata dia, diduga dicuri oleh seseorang. "Kalau dugaan kami, kabel telepon ada yang motong, dan diambil kabelnya," katanya menjelaskan.

Ia menjelaskan, aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini telah ditetapkan dalam status waspada atau level II dari level I aktif-normal.

Selama ini, pos pemantau telah mencatat sedikitnya ada 117 letusan, yakni vulkanik dalam 12 kali, vulkanik dangkal 61 kali, hembusan 56 kali, tremor atau gerakan 102 kali, sinar api terlihat dua kali, dengan ketinggian asal 1.500 meter berwarna putih kelabu menggumpal.

Selama beberapa hari ini nelayan setempat tidak berani melaut, karena aktivitas Gunung Aanak Krakatau telah sampai pada tahap mengeluarkan material batu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement