Kamis 28 Oct 2010 07:23 WIB

Sebagian Jenazah Korban Tsunami Mentawai Telah Dimakamkan

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Sebagian jenazah korban tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), telah dimakamkan keluarganya, dan sementara itu Wakil Presiden Boediono telah mendatangi lokasi pada Rabu siang. "Tadi telah ada sekitar 20 jenazah yang dimakamkan setelah jasa mereka ditemukan tim SAR gabungan bersama masyarakat," kata warga Sikakap, Hermansyah yang dihubungi ANTARA di Kecamatan Pagai, Rabu.

Hermansyah menyebutkan, pemakaman dilakukan secara sederhana di lokasi makam keluarga ditengah suasana haru. Namun, lebih banyak jasad korban belum dimakamkan, bahkan belum dievakuasi, karena jumlah tim SAR masih terbatas, tambahnya. Banyak jasad yang menyangkut di rawa-rawa dan belum dievakuasi, kata Hermasyah.

Sementara itu, jumlah korban tewas akibat gempa 7,2 SR dan tsunami yang melanda Pulau Pagai, yang telah terdata hingga Rabu, pukul 18.10 WIB di Posko Bencana di Kantor Kecamatan Sikakap, tercatat 282 orang.

Sedangkan jumlah warga dilaporkan hilang yang belum ditemukan dilaporkan 411 orang. Kemudian jumlah korban luka berat tercatat 77 orang dan luka ringan 25 orang.

Jumlah rumah warga yang rusak berat dan yang hilang diseret tsunami terdata sebanyak 426 unit dan yang rusak ringan 200 orang. Gempa 7,2 SR diikuti tsunami melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai dan sejumlah wilayah lainnya di Sumbar, pada Senin (25/10) malam.

Wakil Presiden Boediono pada hari Rabu siang telah mengunjungi lokasi bencana . Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu siang meninggalkan Hanoi, Vietnam untuk mengunjungi Mentawai pada Rabu sore atau Kamis pagi.

Bantuan demi bantuan terus mengalir ke Mentawai baik yang berasal dari pemerintah pusat dan daerah maupun dari berbagai kelompok masyarakat dan pengusaha. Bantuan itu berupa obat, selimut, tenda, makanan dan minuman serta uang tunai.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement