Rabu 27 Oct 2010 09:18 WIB

Presiden SBY Batalkan Makan Malam dengan Presiden Vietnam

REPUBLIKA.CO.ID,HANOI--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan acara jamuan makan malam bersama Presiden Vietnam, Nguyen Minh Triet, yang dijadwalkan pada Rabu (27/10), kata Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi dalam keterangan kepada wartawan di Hanoi, Vietnam, Selasa. Pembatalan itu, katanya, karena Presiden Yudhoyono akan meluangkan waktu untuk memantau perkembangan penanganan dampak letusan gunung Merapi di Yogyakarta dan gempa bumi yang disusul dengan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. "Presiden sudah meminta komunikasi dengan Presiden Vietnam untuk membatalkan acara 'dinner'," kata Sudi Silalahi.

Sudi menjelaskan, Presiden Nguyen Minh Triet sepakat dengan hal itu, sehingga rencana jamuan makan malam secara resmi dibatalkan. Menurut Mensesneg, Presiden Nguyen Minh Triet juga mengucapkan duka yang mendalam akibat bencana yang terjadi tersebut.

Ia menjelaskan, Presiden Yudhoyono akan menyesuaikan agenda kerja di Vietnam, baik kunjungan kenegaraan maupun KTT ke-17 ASEAN. "Presiden tentu akan menyesuaikan sesuai dengan laporan dari Wakil Presiden," katanya.

Sudi menjelaskan, Wakil Presiden Boediono rencananya akan ke Mentawai pada Rabu (27/10) dan akan terus melaporkan perkembangan kepada Presiden Yudhoyono. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan kunjungan kenegaraan di Vietnam untuk memenuhi undangan Presiden Vietnam Nguyen Minh Triet.

Presiden RI direncanakan akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Presiden Nguyen Minh Triet untuk lebih meningkatkan hubungan kerja sama dan persahabatan Indonesia dan Vietnam. Sebelum pertemuan antarkedua kepala negara dimulai, Presiden RI akan meletakkan karangan bunga di Mausoleum Presiden Vietnam pertama, Ho Chi Minh.

Presiden RI juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung dan Ketua Parlemen Vietnam, Nguyen Phu Trong pada hari yang sama. Selain itu, Presiden RI akan menerima kunjungan kehormatan Ketua Vietnam Union of Friendship Organization dan Ketua Vietnam-Indonesia Friendship Association.

Seusai mengadakan kunjungan kenegaraan, Presiden RI akan tetap berada di Hanoi untuk menghadiri KTT ke-17 ASEAN dan serangkaian KTT lainnya, termasuk East Asia Summit yang akan berlangsung pada 28-30 Oktober 2010 di Hanoi. Di sela-sela KTT tersebut, Presiden RI juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara/kepala pemerintahan.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement